24 Jun: Judol Makin Menonjol

--

Seperti biasa ketika sudah ada kasus lonjakan, pemerintah baru angkat suara. Penderitaan bangsa ini bukan hanya diperoleh dari dangkalnya pikiran para oenguasa, tapi juga rakyat yang menjadi sumber pemimpin itu sendiri. Dosa besar berupa judi online sudah mewabahi kebiasaan rakyat kita. Tidak tanggung-tanggung para ahli sudah memberikan analogi bahwa ketika kita memasuki sebuah pasar hampir dipastikan minimal 50 persen pedagang terjerat judi online, sungguh mengerikan.

Aku teringat bahwa pemikiran judi ini tumbuh bukan sendirinya, melainkan sudah dipupuk dari masa kecil. Misalnya taruhan sepak bola dan permainan lainnya. Judi adalah dosa besar yang tidak bisa dikompromikan. Sudahi judi, selamatkan anak-anak Indonesia

--

--