8 Jun: Servis Sepeda Lipat

Hari ini jadwal suamiku melakukan servis sepeda, sevetulnya ia sudah lama merencanakan ini, tapi baru terlaksana hari ini. Sekitar pukul 9 pagi ia berangkat ke bengkel dengan mengayuh sepedanya.

Matahari pagi serasa matahari siang, panas sekali sampai aku menggunakan topi untuk bisa sampai ke bengkel sepeda. Sepeda yang kunaiki adalah sepeda yang kuingin servi. Bannya kempes, remnya kurang pakem, magnetnya hilang, dan rantainya berkarat. Segala kerusakan ini semoga tersampaikan ke tukang bengkel.

Sekitar pukul 9.30 suamiku memberi kabar bahwa ia sudah sampai di bengkel, dikirimlah gambar sepeda yang sedang dibetulkan oleh montir via Whatsapp, tak lama setelah itu sekitar 20 menit ia meneleponku bahwa servis sepeda sudah selesai, kemudian ia mengabarkan akan singgah terlebih dahuli ke rumah mertuaku untuk mengambil kain yang sebelumnya sudah aku titip untik dibawakan ke kontrakan.

Rasanya benar-benar berbeda sepeda baru diservis, tidak ada bunyi-bunyi aneh yang membuat takut melanjutkan bersepeda, is tidak kuat menanggung malu akibat ban kempes di jalan misal. Sepulang dari bengkel sepeda aku singgah di rumah orangtuaku untuk mengambil kain handuk pesanan istriku, tapi karena terlanjur di rumah sekalian saja aku membantu mamaku membelikan makanan dan buah, baru setelah mendekati Zuhur aku pulang ke kontrakan, panasnya bukan main.

Aku melacak lokasi suamiku menggunakan handphone dan mendapati ia sedang berada di Jl Ceger. Setelah is mengirim pesan, barulah ia mengabarkan bahwa ia sedang mengantarkan mertuaku membeli buah dan makan siang. 30 menit setelahnya ia mengabarkan jalan pulang ke kontrakan, taklupa ia membawa buah dan dua potong paha ayam yang dibungkuskan mertuaku untuk kami makan di kontrakan.

Alhamdulillah sepeda lipat sudah balik ke kondisi normal. Saatnya kami makan siang.